Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO

STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI

Sri Yuliani M., Aspiya Aziza — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kemampuan bahasa yang baik pada usia dini memberikan fondasi yang kuat bagi kemampuan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini di PAUD Baitul Marhum Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 Kepala TK dan 2 orang guru kelompok B PAUD Baitul Marhum Kendari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubberman (1980) yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam mengembangkan kemempuan bahasa anak sangat bervariasi. Pertama, kegiatan belajar yang digunakan dalam mengembangkan bahasa anak yaitu menggunakan kegiatan diskusi kelompok, menyanyi, bercerita, bercakap-cakap, kegiatan outdoor, dan kegiatan tanya jawab. Kedua, metode yang digunakan dalam mengembangkan bahasa anak yaitu metode bercerita, tanya jawab, karya wisata, metode bernyanyi, bermain peran. Ketiga, media yang digunakan dalam mengembangkan bahasa anak yaitu buku cerita, Film animasi, lagu dan musik, mainan edukatif, permainan peran, dan kartu gambar. Keempat Penilaian atau evaluasi yang digunakan dalam mengembangkan bahasa anak yaitu observasi, portofolio, catatan anekdot, dan unjuk kerja. Jadi Kesimpulan strategi guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak sudah terlaksana dengan baik.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJCET BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA 4- 5 TAHUN

Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000

Metode berbasis proyek dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan. Model pembelajaran ini dimulai dengan mengumpulkan informasi berupa gagasan dan pertanyaan dari anak-anak sesuai dengan topik yang dipilih. Informasi ini kemudian dikembangkan menjadi kegiatan belajar dan eksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kreativitas Anak Usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen (One group pretest-posttest design). Populasi penelitian ini berjumlah 27 anak. Sampel dalam penelitian adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun di TK Permata Sunnah Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo yang berjumlah 12 orang anak. Teknik analisis data dilakukan dengan cara olah data statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil pre-test memperoleh nilai rata-rata 17,91 dan standar deviasi 3,23. Sedangkan data post-test memperoleh nilai rata-rata 37,75 dan standar deviasi 3,51. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Berdasarkan hasil uji t pada (α) = 0,05 diperoleh ttabel = 0,242 kemudian diperoleh nilai thitung = 14,37. Jadi thitung > ttabel ; 14,37 > 0,242 dengan kata lain thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan diterima maka hipotesis diterima artinya terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kreativitas Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Permata Sunnah Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESELAMATAN UNTUK MEMFASILITASI PERILAKU KESELAMATAN ANAK USIA DINI

Annisa Verina, Edi Hendri Mulyana, Qonita, Devita Savitri — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000

Menurut data dari WHO, tercatat sebanyak 1.381 kasus kematian anak usia di bawah lima tahun disebabkan oleh unintentional injuries. Persoalan ini menjadi lebih serius di berbagai dunia mengingat keterbatasan kognitif yang dimiliki oleh anak usia dini sebagai salah satu penyebab kematian akibat cedera yang tidak disengaja. Pendidikan keselamatan hadir sebagai solusi untuk meminimalisir risiko kecelakaan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pendidikan keselamatan untuk anak usia dini di PG RA Raihan Persis 27. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur, serta dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Guru kelas B menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan keselamatan untuk anak usia dini sudah cukup untuk memfasilitasi perilaku keselamatan anak. Namun, pendidikan keselamatan harus dirancang dan diintegrasikan secara penuh ke dalam kurikulum harian agar pembelajaran dapat meningkatkan kesadaran anak secara efektif dan berkelanjutan.

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELAUI AUDIO VISUAL DI RA FARD AHILLAH

Cantika Cantika, Khadijah — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kecerdasan sosial emosional anak berbeda-beda terhadap interaksi yang baik kepada orang yang di sekitarnya karena kurang nya kecerdasan sosial emosional anak kepada orang lain maka dari itu salah satuyang dilakukan kepada anak mengenalkan kecerdasan sosial emosional ialah melalui media audio visual. Dan adapun juga rumus masalahnya ialah bagimana upaya meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak berusia 5-6 tahun melalui audio visual. Dan tujuan nya mengetahui hasil kemampuan meningkatnya kecerdasan sosial emosional. Jenis penelitian ini ialah memakai jenis penlitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek diteliti yakni anak berusia 5-6 tahun dengan jumlah 15 orang, yakni 9 laki laki serta 6 perempuan teknik pengumulan data nya menggunakan lembar obsrvasi, dokumentasi hasil dari penelitian yakni : hasil yang di teliti pada prasiklus berjumlah 25%, dan di siklus I mengalami peningkatan berjumlah 50% dan naik di siklus II berjumlah 75%. Dari hasil yang di teliti pada anak berusia 5-6 tahun di RA Fard Ahillah melalui audio visual dapat di simpulkan anak anak meningkat dengan baik.

PENERAPAN GAME WORDWALL UNTUK MENSTIMULASI BAHASA RESEPTIF ANAK USIA DINI DI TK A PKK BULU LOR

indarsih, Ida Yeni Rahmawati, Nurtina Irsad Rusdiani — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah fondasi penting bagi anak-anak pada tahap awal kehidupan mereka, salah satu aspek penting yang perlu di kembangkan adalah bahasa reseptif. Game Wordwall merupakan cara untuk menstimulasi kemampuan bahasa reseptif anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan game wordwall untuk menstimulasi bahasa reseptif anak usia dini di TK PKK Bulu lor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini meliputi guru dan anak usia 4-5 tahun kelompok A di TK A PKK Bulu Lor sejumlah 11 anak yang terdiri dari 5 putri dan 6 putra. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik untuk pengumpulan data. Sedangakan untuk Teknik analisis data menggunakan model miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan game wordwall meliputi tahap perencanaan dan persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi ,yang di tandai dengan peningkatan kefokusan, mengerti 2 perintah sederhana serta mengulang dan menirukan kosa kata.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI DI RA BANIL AUTHON

Annisa Hadisti Rahayu, Ahmad Syukri Sitorus — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kecerdasan naturalistik pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam pendidikan yang berperan dalam membantu anak memahami dan merawat lingkungan alam sekitar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana metode pengajaran berbasis inkuiri di RA Banil Authon memengaruhi perkembangan kecerdasan naturalistik anak-anak. Dengan menggunakan desain eksperimen berbasis pre-test-post-test dan melibatkan satu kelompok eksperimen, data dikumpulkan melalui instrumen yang menilai kecerdasan naturalistik dari 18 anak di kelompok B. Proses analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kecerdasan naturalistik setelah penerapan strategi pembelajaran berbasis inkuiri, dengan hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 2.86 dan post-test sebesar 2.88, dengan p < 0.001. Ini menunjukkan bahwa metode pengajaran berbasis inkuiri memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan kecerdasan naturalistik anak. Kesimpulannya, penerapan metodologi pembelajaran berbasis inkuiri terbukti efektif dalam meningkatkan kecerdasan naturalistik anak usia dini, memperkuat pentingnya pendekatan ini dalam proses pendidikan anak usia dini untuk mendukung pemahaman dan perhatian mereka terhadap lingkungan alam.

IMPLEMENTASI PERTANYAAN PEMANTIK UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK USIA DINI

Mursitoh Puji Lestari, Ida Yeni Rahmawati, Muhammad Azam Muttaaqin — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Berpikir logis merupakan salah satu bagian dari aspek kognitif anak usia dini yang berperan untuk analisis, pemahaman pengertian, kemampuan sintesis, bahkan kemampuan evaluasi. Pertanyaan pemantik sebagai salah satu alat untuk menstimulasi kemampuan berpikir logis mereka. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pertanyaan pemantik dalam menstimulus kemampuan berpikir logis anak usia dini di TKIT Insan Madani. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas TK B2 sejumlah 14 siswa pada tahun ajaran 2023-2024. Obyek penelitian ini adalah stimulasi pertanyaan pemantik pada anak usia dini, Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini salah satu unsur dalam kurikulum merdeka adalah pertanyaan pemantik yang mempunyai 7 kriteria. Di TKIT Insan Madani telah menerapkan kurikulum merdeka dan juga telah mengimplementasikan pertanyaan pemantik untuk pembelajaran sehari-hari. Dan berdasarkan hasil observasi, di TKIT Insan Madani masih perlu berbagai upaya untuk bisa memenuhi 7 kriteria tersebut.

ANALISIS SUMBER BELAJAR UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Putri Nursalsabila Ello, Risbon Sianturi, Taopik Rahman — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini menganalisis penggunaan sumber belajar untuk memfasilitasi kemampuan mengenal angka anak usia 5-6 tahun di TKA Sulalatul Huda, Tasikmalaya. Menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru dan anak-anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian anak belum mencapai indikator kemampuan mengenal angka karena keterbatasan sumber belajar yang tersedia. Sumber belajar yang kurang menarik dan terbatas dalam jumlah mengakibatkan menghambat kemampuan mengenal angka anak usia 5-6 tahun. Temuan ini mengarah pada pentingnya pengembangan sumber belajar yang lebih interaktif dan menarik, seperti buku bergambar, aplikasi digital, dan lain sebagainya. Studi penelitian ini sebagai dasar acuan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menciptakan inovasi sumber belajar yang efektif guna meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak usia 5-6 tahun.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DENGAN MENGENALKAN BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN MEDIA ALAM SEKITAR PADA KELOMPOK B TK AL-NIS MANDIRI

Anggy Wulan Ramadhani, Salwiah, Asmuddin — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena sebagian aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan berpikir. Oleh karena itu penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan mengenalkan bentuk geometri menggunakan media alam sekitar. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik Kelompok B TK Al-Nis Mandiri yang berjumlah 12 orang anak didik yang terdiri atas 3 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa (1) aktivitas mengajar guru dari 77% menjadi 92,4%; (2) aktivitas belajar anak dari 61,5% menjadi 92,4%; dan (3) hasil belajar anak dari 75% menjadi 91,6%. Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuam kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri pada kelompok B TK Al-Nis Mandiri dapat ditingkatkan dengan media alam sekitar.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM MENGGUNAKAN KERTAS ORIGAMI DI KELOMPOK B TK ARSYA BELAJAR KABUPATEN BOMBANA

Wirdayanti, Sri Yuliani M, Nur Aeni Muhlisa Dhafet — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan menganyam memberi banyak manfaat bagi perkembangan motorik halus anak, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam menggunakan kertas origami di kelompok B TK Arsya Belajar Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di kelompok B berjumlah 12 orang yang terdiri atas 6 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Aktivitas mengajar guru dari 78,57% menjadi 92,86%, (2) Aktivitas belajar anak dari 78,57% menjadi 92,86%, (3) Hasil belajar anak dari 83,33% menjadi 91,67%. Dengan demikian terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam menggunakan kertas origami di TK Arsya Belajar Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK MELALUI MEDIA KARTU HURUF BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK

Eti, Muamal Gadafi, Nurhayati — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kemampuan anak dalam mengenal huruf harus diperhatikan karena akan mempengaruhi kemampuan bahasa pada anak penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak menggunakan kartu huruf bergambar di kelompok A TK Negeri Wakea-kea. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan studu dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dan guru di kelompok A TK Negeri Wakea-kea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah berjumlah 15 orang anak terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh nilai persentase 80% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,33%. Hasil observasi aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh nilai persentase menjadi 80% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,33%. Pada hasil belajar anak pada siklus I memperoleh nilai 66,67% dan meningkat pada siklus II menjadi 86,67%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan Mengenal Huruf dapat ditingkatkan dengan menggunakan media kartu huruf bergambar.di TK Negeri Wakea-kea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN KEGIATANMENCETAK MENGGUNAKAN BAHAN ALAM DI KELOMPOK B TK TERPADU MEKAR SARI

Vony Aprillya, Muhamad Safiuddin Saranani, Damsir Dima — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Penggunaan media bahan alam dalam pembelajaran anak usia dini dapat mendukung perkembangan motorik halus anak atau memberikan manfaat dalam hal sensorik, kreativitas, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan dengan kegiatan mencetak menggunakan bahan alam pada kelompok B di TK Terpadu Mekar Sari Desa Lapodi, Kecamatan Pasarwajo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B di TK Terpadu Mekar Sari Desa Lapodi, Kecamatan Pasarwajo yang berjumlah 14 anak didik yang terdiri atas 10 orang anak perempuan dan 4 orang anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan-tahapan prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) aktivitas mengajar guru dari 70,59% menjadi 94,44%, (2) aktivitas belajar anak dari 70,59% menjadi 94,44%, (3) hasil belajar anak dari 78,57% menjadi 92,86%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus dapat ditingkatkan dengan kegiatan mencetak di kelompok B TK Terpadu Mekar Sari Desa Lapodi, Kecamatan Pasarwajo

MENINGKATKAN KETERAMPILAN TANGAN ANAK DENGAN MENERAPKAN KEGIATAN MONTASE DI KELOMPOK B TK AL-MUHTADIN WAWESA

Wa Ode Nirma, Afifah Nur Hidayah, Arvyaty — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan montase dapat meningkatkan berbagai keterampilan penting pada anak oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tangan anak dengan menerapkan kegiatan montase di kelompok B TK Al-Muhtadin Wawesa Kecamatan Batalaaiworu Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di Kelompok B TK Al-Muhtadin Wawesa yang berjumlah 13 orang anak didik yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan sudi dokumen. Teknik analisi data dalam penelitian ini adalah analisis deskripstif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa:(1) Aktivitas mengajar guru dari 71,42% menjadi 92, 85%,(2) Aktivitas belajar anak dari 61,53% menjadi 92,31%. Dengan demikian terjadi peningkatan dari Siklus I ke Siklus II. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterampilan tangan anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan montase di Kelompok B TK Al-Muhtadin Wawesa Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna.

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ANEKA PERMAINAN BERGAMBAR DI TK MEKAR TERAPUNG KABUPATEN BOMBANA

Iis Sulistiawati, Sitti Rahmaniar Abubakar, Ahid Hidayat — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Minat belajar didalam diri anak usia dini harus di perhatikan karena akan mempengaruhi kegiatan belajar anak oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak melalui aneka permainan bergambar di TK Mekar Terapung Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah guru dan anak di TK Mekar Terapung yang berjumlah 11 orang terdiri dari 2 putra dan 9 putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di temukan bahwa: (1) Aktivitas mengajar guru dari 75% menjadi 93,75%. (2) Aktivitas belajar anak dari 62,5% menjadi 87,5%. (3) Minat belajar anak dari 63,63% menjadi 90,90% dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat belajar anak dapat ditingkatkan melalui aneka permainan bergambar di TK Mekar Terapung Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana

PENERAPAN PERMAINAN LEGO SEBAGAI SARANA MENCIPTAKAN KOMUNIKASI PADA ANAK USIA DINI (3-4 TAHUN) DI RA PERWANIDA TEMON

Alip Mutmainah, Ida Yeni Rahmawati, Nurtina Irsad Rusdiani — Fri, 02 Aug 2024 00:00:00 +0000

Bentuk kemampuan berkomunikasi yaitu dengan belajar mengungkapkan maksud atau tujuan yang ingin disampaikan sesuai dengan konteks yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan penerapan permainan lego sebagai sarana menciptakan komunikasi pada anak usia dini (3-4 tahun) di RA Perwanida Temon.Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di RA Perwanida Temon Kecamatan Sawoo. Dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas,dan anak usia play grup (3-4) tahun di RA Perwanida TemonPenelitian dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yaitu dari bulan April hingga Juni.Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Sedangakan untuk Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data,reduksi data,penyajian data dan verifikasi.Hasil penelitian menggungkapkan bahwa,selama permainan lego berlangsung secara alami anak mengeluarkan kosa kata sederhana yang ia ketahui serta kata lain yang dikuti dengan bentuk,warna dan ukuran lego lalu kata tersebut direspon oleh anak lainya