Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO

PENGARUH KELEKATAN ORANG TUA DAN KECAKAPAN EMOSI TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI

Fredericksen Victoranto Amseke — 2024-03-13

Kemandirian merupakan kemampuan dasar dalam perkembangan holistik integratif pada anak usia dini untuk meraih masa depannya. Kelekatan orang tua dan kecakapan emosi sebagai faktor penting kemandirian anak usia dini baik di rumah maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan orang tua dan kecakapan emosi terhadap kemandirian anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel riset ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 60 anak yang yang berusia 5-6 Tahun di PAUD Harapan Bangsa Taitnama Kabupaten Kupang. Teknik analisis data adalah analisis regresi linear berganda. Hasil temuan ini menemukan kelekatan orang tua dan kecakapan emosi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian anak usia dini sebesar 27,7%. Kontribusi kelekatan orang tua sebesar 21,8% dan kecakapan emosi sebesar 4,9% terhadap kemandirian anak usia dini. Semakin tinggi peran kelekatan orang tua dan kecakapan emosi anak usia ini maka dapat meningkatkan kemandirian anak usia dini.

PENANAMAN KARAKTER PERCAYA DIRI MAHASISWA PAUD MELALUI PEMENTASAN TARI DI RUANG PUBLIK

Dwi Oktariani — 2024-03-19

Kemampuan Percaya diri yang baik dapat meningkatkan kualitas calon guru Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan menari yang diakhiri dengan pementasan dapat menanamkan karakter percaya diri pada mahasiswa secara menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif melalui data yang didapatkan dari tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa PAUD FKIP UNTAN. Peneliti merencanakan program, mengevaluasi dan melakukan keterlibatan langsung pada saat proses penelitian dari awal hingga akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa : perencanaan program pementasan tari di ruang publik bagi mahasiswa mampu menanamkan karakter percaya diri, mahasiswa mendapatkan pengalaman estetis menari sebagai calon guru PAUD dengan hasil pembelajaran yang memuaskan, pemberian motivasi saat proses kreatif di kelas membuat mahasiswa aktif, dengan kegiatan akhir pementasan tari di ruang publik. Percaya diri yang dimiliki mahasiswa dapat dilihat dari hasil pementasannya di ruang publik yang tidak lagi merasa malu dan dapat mengaktualisasikan diri dengan baik.

PENGEMBANGAN PENDEKATAN STEAM BERBASIS LOOSE PARTS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SIMBOLIK ANAK USIA 5-6 TAHUN

Sitti Ayu Wahida — 2024-03-28

Pendekatan STEAM dinilai kurang imajinatif dalam memanfaatkan media, alat dan bahan yang berada dilingkungan anak. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pendekatan STEAM berbasis loose parts untuk meningkatkan keterampilan berpikir simbolik dalam mengenal lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model Plomp untuk mengetahui kebutuhan pendekatan STEAM berbasis loose parts, desain pengembangan, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Pengumpulan data melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif dengan statistik nonparametrik. Hasil validasi menunjukkan pendekatan STEAM berbasis loose parts layak untuk digunakan dengan skor 3,59 kriteria valid dan hasil kepraktisan menunjukkan bahwa pendekatan STEAM berbasis loose parts masuk dalam kategori sangat praktis. Sedangkan hasil keefektifan menunjukkan pendekatan STEAM berbasis loose parts efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir simbolik dalam mengenal lambing bilangan karena adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diterapkannya pendekatan STEAM berbasis loose parts.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA DINI DI TK DHARMA WANITA TANGKOLI

Suciminarni Made — 2024-03-28

Literasi merupakan satu potensi yang perlu dikembangkan sejak dini agar anak siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Tujuan penelitian untuk (1) mengetahui gambaran kebutuhan pengembangan media booklet (2) mengetahui rancangan pengembangan media booklet (3) mengetahui validitas dan kepraktisan media booklet (4) mengetahui keefektifan media booklet. Jenis penelitian pengembangan dengan desain model 4-D. Tekhnik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Subjek 3 guru dan 15 anak kelompok B di TK Dharma Wanita Tangkoli. Tekhnik analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian (1) gambaran kebutuhan pengembangan media booklet sangat dibutuhkan oleh guru, karena media booklet dianggap dapat menstimulasi kemampuan literasi anak usia dini, (2) rancangan pengembangan media booklet dengan instrument yaitu: analisis kebutuhan media, buku panduan penggunaan media booklet, angket respon guru, asesmen kemampuan literasi anak, (3) kevalidan dan kepraktisan media booklet hasil 3,59 kriteria Valid, dan kepraktisan pengembangan media booklet hasil 89,74% kriteria sangat valid, dan (4) keefektifan hasil 96,43% kriteria sangat efektif. Jadi, media booklet mampu meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini, karena sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Miftachur Rachmah — 2024-03-28

Penelitian ini dilakukan berlandaskan rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada kalangan anak usia 4-5 tahun di zaman sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode study literature. Penulis mencari banyak referensi untuk menemukan solusi terkait permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata banyak cara atau media yang dapat digunakan untuk menstimulasi atau meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 bagi anak usia 4-5 tahun. Adapun hasil media atau metode yang dapat digunakan antara lain: kartu angka, balok cuisenaire, pohon hitung, media loose part, permainan puzzle, aplikasi gambar multimedia, e-learning android, model Make a Match berbasis kreativitas, Pendidikan Matematika Realistik (PMR), kegiatan fisik, Alat Permainan Edukatif (APE), gambar-gambar, bermain balok berkelompok, pojok matematika, serta media bahan alam. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, pengenalan konsep bilangan 1-10 pada anak usia dini membutuhkan media atau metode yang menarik dan tidak membosankan agar hasilnya optimal.

STIMULASI PERMAINAN LEGO TEMPURUNG BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Jamiatun — 2024-03-28

Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan pendidikan. Dalam penelitian ini untuk mengetahui perkembangan motoric halus anak berkebutuhan khusus di TK Al Fatah Merauke melalui stimulasi permainan lego tempurung dengan sampel 5 anak lamban belajar dan 1 anak hiperaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang menguraikan tentang kesulitan belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian prsentase perolehan pada tahap I dengan 4 kali pertemuan memperoleh 16,00 % dan pada tahap II dengan 9 kali pertemuan mengalami peingkatan menjadi 65,33 % dalam durasi waktu main selama 15 menit setiap pertemuan. Dari hasil yang di dapat peneliti menyimpulkan bahwa untuk pencapaian kemampuan motoric halus bagi anak berkebutuhan khusus melalui stimulasi permainan lego tempurung berhasil dengan baik, karena selain motoric halus ada peningkatan pada perkembangan social emosional, dan kreativitasnya.

ANALISIS KURIKULUM MERDEKA PAUD, GAMBARAN UMUM, PENGIMPLEMENTASIAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Yuanita Anthon Sope — 2024-03-31

Pengimplementasian kurikulum merdeka PAUD belum menjangkau seluruh PAUD secara keseluruhan hal ini disebabkan kurangnya pemahaman beberapa guru PAUD tentang apa dan bagaimana kurikulum merdeka PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang Kurikulum Merdeka PAUD, mencakup proses implementasi dan implikasi yang diharapkan dari penerapan kurikulum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif induktif, dengan sumber data yang berasal dari berbagai media elektronik, sosial, situs web, media cetak, e-book, observasi, dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini yang diambil dari berbagai sumber, selanjutnya dilakukan analisis dokumen untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dan relevan terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah, guru, dan peserta didik untuk berinovasi, belajar mandiri, dan mengembangkan kreativitas. Implementasi kurikulum dilakukan melalui penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan asesmen/pelaporan, dan refleksi sebagai langkah tindak lanjut untuk mencapai tujuan pembentukan pribadi sesuai dengan karakteristik nilai-nilai Pancasila. Karakteristik tersebut mencakup konsep pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai implikasiyang diharapkan.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN LOOSE PARTS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Taufiqah Ridha Mardiyah — 2024-03-31

Berpikir simbolik dapat membantu anak dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Loose Parts terhadap Kemampuan Berpikir Simbolik pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Raushan Fikra. Penelitin ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Kuasi Eksperimen. Sampel dalam penelitian ini 28 anak dengan 14 anak sebagai kelompok eksperimen dan 14 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non parametrik dengan menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil analis data yang diperoleh Asym (2-tailed) = 0,001 < 0,05 artinya H₁ diterima dan H₀ ditolak dengan demikian kemampuan berpikir simbolik pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, ini membuktikan media pembelajaran loose parst memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun di TK Raushan Fikra.

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI METODE BERNYANYI KELOMPOK B DI TK ADI PERMAI

Putri — 2024-04-02

Kemampuan berbahasa pada anak sangat penting untuk diperhatikan sejak dini agar anak tidak mengalami keterlambatan dalam berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak melalui metode bernyanyi kelompok B di TK Adi Permai Kendari. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B yang berjumlah 14 orang anak didik yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa aktivitas mengajar guru dari 73,33% menjadi 93,33%, Aktivitas belajar anak dari 73,33% menjadi 93,33%. Dengan demikian terjadi peningkatan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan penelitian adalah bahwa perkembangan bahasa anak dapat ditingkatkan dengan metode bernyanyi di Kelompok B TK Adi Permai Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGGUNAKAN MEDIA MONTESSORI NUMBER RODS DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN WA ODE KADINGKE

Asmalino — 2024-04-02

Montessori number rods dapat membantu anak dalam mengenal bilangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan khususnya berhitung dengan menggunakan media Montessori number rods. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan anak yang berjumlah 17 orang anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Hasil penelitian ditemukan bahwa pada siklus I hingga siklus II aktifitas mengajar guru mencapai 80% menjadi 93,33% dan aktifitas belajar anak didik mencapai presentase 64,29% menjadi 85,71%. Dan hasil belajar anak pada siklus I 64,71% dan berkembang menjadi 88,24%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif dalam mengenal bilangan dapat ditingkatkan dapat ditingkatkan melalui media Montessori number rods di TK Dharma Wanita Persatuan Wa Ode Kadingke Kabupaten Muna.

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE NUMBER HEAD TOGETHER DI KELOMPOK B

Kurniati — 2024-04-02

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosioanl anak melalui metode Cooperative Learning Type Number Head Together. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di kelompok B TK Taman Ayla Desa Lapole Kecamatan Maligano Kabupaten Muna yang berjumlah 12 orang anak didik yang terdiri atas 5 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Aktivitas mengajar guru dari 20,80% menjadi 93,33%, (2) Aktivitas belajar anak dari 20,80% menjadi 93,33%. (3) Hasil belajar anak 58,33% menjadi 91,67%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan perkembangan sosial emosional anak dapat ditingkatkan melalui metode cooperative Learning Type Number Head Together.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA PADA ANAK USIA DINI

Novita Sari — 2024-04-02

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan bola angka di kelompok A PAUD Kuncup Harapan Buton Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di kelompok A PAUD Kuncup Harapan Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari 8 orang anak perempuan dan 7 orang anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan- tahapan dalam mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan studi dokumen dan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) aktivitas mengajar guru dari 66,67% menjadi 93,33%, (2) aktivitas belajar anak dari 73,33% menjadi 93,33%, (3) hasil belajar anak dari 66,67% menjadi 93,33%. Dengan demikian terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui permainan bola angka.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KELOMPOK B TK NEGERI 10 BUTON

Wa Ode Safaria — 2024-04-05

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan finger painting menggunakan media pasta kreatif di Kelompok B TK Negeri 10 Buton. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik di kelompok B TK Negeri 10 Buton dengan jumlah 15 orang anak didik. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti tahapan prosedur Penelitian Tindakan Kelas yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data siklus I, aktivitas mengajar guru diperoleh persentase 75%. Aktivitas belajar anak diperoleh persentase 75%. Hasil belajar anak diperoleh nilai persentase secara klasikal sebesar 66,67%. Sedangkan pada siklus II, aktivitas mengajar guru diperoleh persentase sebesar 91,66%. Aktivitas belajar anak diperoleh persentase sebesar 91,66%. Hasil belajar anak diperoleh nilai persentase secara klasikal sebesar 93,33%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan finger painting menggunakan media pasta kreatif di Kelompok B TK Negeri 10 Buton.

METODE REINFORCEMENT SEBAGAI UPAYA PENANGANAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI TKA AL FATHONAH TASIKMALAYA

Yulia Laila Sari — 2024-04-05

Penelitian ini dilakukan karena terdapat fenomena perilaku agresif pada anak di TKA Al Fathonah Tasikmalaya. Maka dari itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui metode apa yang dilakukan guru sebagai upaya penanganan perilaku agresif anak. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah anak dengan perilaku agresif yang berjumlah 1 orang, yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Observasi difokuskan ketika kegiatan perilaku di dalam kelas dengan mengidentifikasi penyebab, bentuk perilaku, dan dampak perilaku agresif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk perilaku agresif yang sering dilakukan anak yaitu perilaku agresif fisik/nonverbal seperti mendorong, memukul, mencubit, dan menggigit. Penyebab timbulnya perilaku agresif karena terdapat model dan pengaruh dari lingkungan subjek. Dampak dari perilaku agresif yang dilakukan yaitu subjek mendapatkan kepuasan pribadi dan perhatian karena telah menyakiti orang lain. Upaya yang dilakukan guru yaitu memberikan dukungan dengan memotivasi dan memberi pengertian kepada R bahwa menyakiti diri sendiri dan orang lain itu bukan perilaku yang baik.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA FLIP CHART DI RA AL-AQSHA KONAWE UTARA

sri wulandari wulan — 2024-04-05

Keterampilan berbicara merupakan salah satu komponen yang penting untuk distimulasi pada anak usia dini karena dapat mendukung komunikasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media Flip Chart di RA Al-Aqsha Konawe Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B RA Al-Aqsha Desa Mopute Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara dengan jumlah anak sebanyak 12 orang yang terdiri atas 7 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan Hasil analisis dari data aktivitas mengajar guru dari pelaksanaan siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan dari 69% menjadi 92% dan pada aktivitas belajar anak didik juga mengalami peningkatan dari 69% menjadi 92%. Hasil belajar anak dari 66,6% meningkat menjadi 91,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak dapat ditingkatkan melalui media flip chart di kelompok B RA Al-Aqsha Konawe Utara.