HUBUNGAN PERKEMBANGAN EMOSI DENGAN KESIAPAN BERSEKOLAH PADA ANAK USIA DINI DI TK ABA KRAPYAK WETAN YOGYAKARTA
RELATIONSHIP BETWEEN THE EMOTIONAL DEVELOPMET AND THE READINESS TO GO TO SCHOOL OF EARLY CHILDHOOD IN TK ABA KRAPYAK WETAN YOGYAKARTA
Keywords:
Anak Usia Dini, Kesiapan Bersekolah, Perkembangan EmosiAbstract
Anak prasekolah mencoba untuk memahami dan mengelola emosi mereka dan belajar bentuk-bentuk dari kesadaran diri dan pemahaman sosial sehingga kesiapan bersekolah menjadi baik. Kematangan masuk sekolah mengacu pada pertumbuhan biologis yang dicapai sebelum masuk sekolah, yaitu kematangan otak untuk memahami konsep calistung, kematangan fisik, maupun emosional. Subjek penelitian yaitu kelas TK B, dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden dengan tehnik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,9 % tingkat perkembangan emosi anak dalam kategori cukup dan sebanyak 68,3% tingkat kesiapan anak bersekolah dalam kategori cukup. Analisa statistik product moment bahwa nilai r hitung > r tabel (0,273 > 0,2480) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara perkembangan emosi anak dengan kesiapan bersekolah pada anak TK Aba Krapyak Wetan Yogyakarta. Jadi Kompetensi sosial-emosional sangat penting untuk penyesuaian jangka panjang, hubungan sosial dan keberhasilan akademik sehingga hal ini dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi pada anak seperti penolakan rekan maupun kegagalan sekolah.
Downloads
References
Ali, Mohammad & Mohammad, Asrori. (2006). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Amalina, Afifah Risqi., Sufyanti, Yuni., Qur’aniati, N. (2015). Permainan Sosiodrama Terhadap Stimulasi Perkembangan Emosi Anak Usia Prasekolah. Pendidikan Anak Usia Dini. Surabaya: Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo.
Anonim. Province Infographic. Diakses dari Http://Yogyakarta.Bps. Go. Id/Linktabelstatis/View/Id/6 Pada Tanggal 7 April 2023.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bredekamp, Sue (ed), (1992). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth Through Age 8, Washington: NAEYC.
Brizuela Avila Eugenia Leonor. (2010). Hispanic Preschoolers’ School Readiness: A Study Examining The Impact Of Cultural, SocialEmotional, And Sociodemographic Factors. Dissertation. Texas A&M University. UMI 3446651 Copyright 2011 by ProQuest LLC.
Dewi, M. (2009). Analisis Pelaksanaan Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Balita dan Anak Pra Sekolah Di Puskesmas Kota Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.
Enriquez, E. Blanca. (2015). Head Start Early Learning Outcomes Framework; Ages Brith to Five. U.S. Department Of Health and Human Services Administration For Children and Famillies Office of Head Start. Washington DC.
Harnowo, Agus, Putro. (2012). Pelajaran Calistung Sejak Paud Bikin Anak Stress. Diakses dari http://health.detik.com/read/2012/03 /21/082734 /1872850/1301/pelajaran-calistungsejak-paud-bikin-anak-jadi-stres
Hoffman, J. A. (2011). Indicators Of School Readiness: An Investigation Of ClassroomQuality And Language, Literacy, And Social-Emotional Competence In A Sample Of Head Start Children. University Of Wisconsin-Madison.
Halimah, Nur & Kawuryan, Fajar. (2010). Kesiapan Memasuki Sekolah Dasar Pada Anak Yang Mengikuti Pendidikan Tk Dengan Yang Tidak Mengikuti Tk Di Kabupaten Kudus. Jurnal Psikologis. Volume 1(1).
Istiqomah. (2013). School Readiness Anak Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Pola Komunikasi Dengan Orang Tua. Seminar Nasional Parenting, 96–106.
Izzatin, Eka, Rita, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Jamin, S. N. (2012). Analisa Perkembangan Sosial Emosi Anak. Ilmu Pendidikan, 3(2 Jjuni), 67–68.
Kelly, N. J. (2010). The First Day Of Kindergarten: Examining School Readiness Advantages And Disadvantages Across Multiple Developmental Contexts (Dissertation, University of Illinois at Urbana-Champaign). University of Illinois at Urbana-Champaign.
Latif, Mukhtar., Zukhairina., Z. R. at al. (2013). Orientasi Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi (1st ed.). Kencana Prenada Media Group Mashar.
Leonor, B. A. E. (2010). Hispanic Preschoolers’ School Readiness: A Study Examining The Impact Of Cultural, Social Emotional, And Sociodemographic Factors [Texas A&M University.]. In Dissertation. Texas A&M University. (Issue 10). UMI 3446651 Copyright 2011 by ProQuest LLC.
Monks. F. J., Knoers. A. M. P., Harditono, Siti, R. (2010). Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya (Pertama). Gadjah Mada University Press.
Morrison, George S. (1988). Education and Development of Infants, Toddlers, and Preschoolers. London: Scott, Foresman, and Company.
Nungrahaningtyas, R. D. (2014). Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia 4-6 Tahun Di Panti Asuhan Benih Kasih Kabupaten Sragen. BELIA: Early Childhood Education Papers, 3(2), 18–23. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/belia
Santrock, John, W. (2011). Perkembangan Masa-Hidup Jilid 1 (Tiga Belas). Erlangga.
Siti, B. & J. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Ekonomi & Pendidikan, 7, 10.
Sulistiyaningsih, W. (2005). Kesiapan Bersekolah Anak Ditinjau Dari Jenis Pendidikan Pra Sekolah Anak dan Tingkat Pendidikan Orangtua. Psikologia, 01, 23.
Wijirahayu, A., Pranaji, D. K., & Muflikhati, I. (2016). Kelekatan Ibu-Anak, Pertumbuhan Anak, dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(3), 171–182. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.3.171
Zainal, Arifin. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sulastya Ningsih, Sri Rawanti, Andi Marshanawiah, Ryan Hidayat Rafi’ola
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.