MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BENTENGAN DI TK DHARMA WANITA KABUPATEN MUNA

IMPROVING OF CHILDREN'S GROSS MOTOR ABILITY THROUGH FORTIFICATION TRADITIONAL GAMES AT DHARMA WANITA KINDERGARTEN MUNA REGENCY

Authors

  • Ainun Safitri Universitas Halu Oleo
  • Salwiah Universitas Halu oleo, Indonesia
  • Asmuddin Universitas Halu oleo, Indonesia

Keywords:

motorik kasar, permainan tradisional bentengan

Abstract

Permainan tradisional tanpa disadari sudah mulai bergeser sedangkan pengaruh permainan tradisional sangatlah penting, melihat unsur dari kegiatanya dapat meransang anak khususnya dari segi motorik. Dengan fenomena tersebut maka Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat permainan tradisional bentengan guna meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B TK Dharma Wanita Kabupaten Muna yang berjumlah 15 orang anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Berdasarkan Hasil analisis dari data aktivitas mengajar guru dari pelaksanaan siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan dari 78,57% menjadi 92,85% dan pada aktivitas belajar anak didik juga mengalami peningkatan dari 78,57% menjadi 92,85%. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil yaitu permainan tradisional bentengan tidak kalah dengan permainan modern yang dapat meningkatkan motorik kasar anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003. tentang system pendidikan nasional

Depdiknas. (2014). Permendikbud No. 146 Tahun 2014. Jakarta: Depdiknas.

Fitri, Winda Deni dan Asdi Wirman. (2019). Efetifitas Permainan Bentengan terhadap Perkembangan Sosial Anak di taman Kanak-kanak Jannatul Ma’wa Padang. Dalam Jurnal Caksana-Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 2 (1).

Hasanah,Uswatun (2016), “Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini,” Jurnal Pendidikan Anak, 1, 5: 717.

Hasanah,Uswatun dan Priyantoro (2019), “Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Orogami” Vol. 5 No. 1 , 62

Helmawati. (2018), Mengenal dan Memahami PAUD, 1 ed. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Helvetia Tahun Ajaran,” t.t.

Iswinarti. (2017), Permainan Tradisional: Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang).

Ismoko, A. P. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Motorik Anak. Jemani (Jurnal Pendidikan Jasmani), 1(02), 146-154.

Izzaty, R.E. (2017). Perilaku Anak Prasekolah. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo diakses dari www.googlebooks.co.id pada 1 Desember 2018

Komalasari,Neneng.(2015).Permainan Tradisional“Bentengan”.http://mallakmlsr. blog.up i.edu/2015/10/21/permainan tradisional bentengan-2/.

Roostin, E., Azis, W. A., & Fuadah, N. W. (2022). Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Pemainan Tradisional Benteng. Jurnal Edukasi Sebelas April, 6(1), 27-36.

Rudiyanto, A. (2016). Perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia dini. Lampung: Darussalam Press Lampung.

Susanto, Ahmad. (2014). Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep dan Teori. Jakarta: Bumi Aksara.

Suyadi dan Dahlia. (2016), Implementasi dan Inovasi Kurikulum PAUD 2013 Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Asmudin dan Salwiah. (2020), Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Bermain. Jurnal Amal Pendidikan. Vol 1, No. 1, Hal 42-51.

Downloads

Published

2023-11-25